Halo,
Gengs Zaman Now! Gimana nih kabar kalian? Semoga tetap semangat dan sehat
selalu ya…apalagi bagi kalian yang sedang menjalankan aktivitas di luar rumah.
Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan
mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer.
Sebelumnya
aku mau memperkenalkan diri dulu nih karena ini artikel pertamaku di blog ini.
Nama aku Zeniza Dinira Putrinda. Aku mahasiswi semester dua jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Bisnis Internasional di Instiut STIAMI
Kota Tangerang. Salam kenal ya, Gengs!
Gengs,
aku mau cerita deh. Jadi, waktu SMA aku kalo pulang sekolah kan naik angkot.
Pada saat itu, aku seangkot dengan tiga siswi SMK yang sepertinya dari jurusan
kecantikan. Terus salah satu dari mereka ada yang bilang mau buka usaha
skincare dan make up. Lalu teman nya bilang, “Lu mau jadi wirausahawan? Yakin
lu? Jadi wirausahawan mah harus bawaan dari lahir. Kaum rebahan macem generasi
sekarang mah mana bisa jadi begituan” waduh, julid amat ya teman nya? Wkwkw.
Teman nya mau usaha bukan nya disemangatin malah digituin. Jangan ditiru ya,
Gengs.
Tapi
ya, Gengs. Apa benar menjadi wirausahawan itu harus bawaan dari lahir? Oh ya,
sebelumnya kalian udah tau belum entrepreneur atau wirausahawan itu apa? Bagi
yang belum tau, aku akan menjelaskan sedikit mengenai pengertian entrepreneur.
APA
SIH ENTREPRENEUR ITU?
Entrepreneur
atau wirausahawan merupakan seseorang yang melakukan kegiatan kewirausahaan yang
memiliki kemampuan untuk mengenali produk, menyusun cara produksi dan sistem
manajemen operasi, membuat strategi pemasaran, mengatur sistem permodalan
bisnisnya, yang nanti produk nya akan diperjual-belikan kepada masyarakat.
Untuk
menjadi seorang entrepreneur, seseorang harus memiliki kemampuan berpikir yang
inovatif dan kreatif. Selain itu, entrepreneur juga dikenal sebagai sosok yang
suka dengan tantangan lho, Gengs. Mereka menganggap tantangan sebagai suatu hal
yang menarik dan seru. Mereka menghadapi tantangan tersebut dengan mindset yang
positif dan tidak mudah menyerah. Wah, keren banget ya, Gengs.
Nah,
kali ini aku akan beropini mengenai bisakah semua orang menjadi entrepreneur
atau wirausahawan? Simak pembahasan di bawah ini ya, Gengs!
MENJADI ENTREPRENEUR ITU BAWAAN DARI LAHIR ATAU BISA DIBENTUK?
Menurut
pendapat aku kedua nya benar. Jiwa entrepreneur itu bawaan dari lahir dan bisa dibentuk
atau diciptakan juga. Kedua faktor tersebut memiliki hubungan yang erat. Bahkan
menurut aku semua orang memiliki potensi untuk menjadi seorang entrepreneur. Seseorang
yang dilahirkan memiliki jiwa entrepreneur akan kurang maksimal apabila
kemampuan yang dimilikinya tidak dibentuk atau dikembangkan. Kemampuan-kemampuan
tersebut dapat diasah kapanpun.
Perlu
diketahui, menjadi seorang entrepreneur itu bukan hanya sekadar memakai ilmu yang
dipelajari di sekolah. Akan tetapi, sosialisasi dari orang tua juga sangat
penting untuk pengembangan karakter entrepreneur. Pengembangan karakter itu
dilakukan secara bertahap mulai dari hal kecil seperti, apabila si anak
menginginkan sesuatu, contohnya ingin dibelikan mainan, maka para orang tua
bisa memberikan syarat kepada anak apabila ingin dibelikan mainan sang anak
harus mendapatkan nilai rapot yang bagus terlebih dahulu. Hal seperti itu dapat
melatih anak agar selalu bekerja keras dan pantang menyerah.
Selain
itu, mengasah mental juga sangat penting. Dalam dunia perbisnisan pasti nanti akan
ada saat dimana seseorang di bawah. Akan ada saat dimana seseorang mengalami masa-masa
sulit dalam menjalani bisnis nya. Pengasahan mental tersebut berguna supaya
seseorang tidak memiliki mental kaca yang sekali senggol langsung pecah. Jadi, jika
sewaktu-waktu hal itu terjadi, seseorang dapat bangkit kembali dari jatuh nya.
Selanjutnya,
sosialisasi dari orang tua tersebut disempurnakan lagi melalui Lembaga Pendidikan
yaitu, sekolah. Untuk Sekolah Dasar (SD), seseorang dapat mengasah
keterampilannya seperti membuat kerajinan tangan pada mata pelajaran Seni
Budaya. Untuk SMP dan SMA, biasanya dapat mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan. Di mata pelajaran itu lah seseorang mulai mempelajari
dasar-dasar kewirausahaan. Lalu apabila setelah lulus SMA seseorang ingin
memperdalam ilmu kewirausahaan nya, ia bisa mengambil jurusan yang berhubungan
dengan bisnis. Selain itu, mengikuti seminar atau webinar tentang kewirausahaan
juga dapat membantu membangun skill wirausaha. Apalagi jika ditambah dengan
melakukan bisnis kecil-kecilan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus